Selasa, 02 April 2013

 Tri Sukses Generasi Penerus LDII



Jika anda berpikir menetap di suatu tempat selama beberapa tahun, mulailah bertanam padi. Jika anda berpikir menetap untuk waktu lebih lama lagi, mulailah bertanam pohon. Akan tetapi, jika anda mau menetap untuk selamanya, mulailah mendidik manusianya.
Falsafah ini layak untuk kita terapkan dalam rangka membina dan memupuk karakter anak bangsa, calon penerus tongkat estafet perjuangan para generasi saat ini yang tentunya akan habis masa produktifnya. Ini berarti bahwa generasi berikutnya harus dipersiapkan sehingga bisa maksimal dalam berkiprah ke depannya.
Berkiprah secara cerdas, santun dengan budi pekerti yang luhur, dan berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Hal-hal tersebut yang menjadi muara pembentukan generasi mendatang. Kesemua arah dan tujuan pembentukan generasi muda ini telah dibidik sejak lama dan telah diterapkan oleh LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan segenap warganya. Dimulai dari usia pra-sekolah di tingkat dasar hingga ke tingkat remaja di perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerja. Mereka dibentuk, dibina, dan diarahkan berdasarkan program yang dianut oleh LDII, yakni "Tri Sukses Generasi Penerus". Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus Indonesia yang unggul dalam tiga hal, yakni cerdas berpikir dan bersikap, alim dan faqih dalam beragama, dan mandiri dalam berkarya.

Tiga target yang hendak dicapai untuk pembentukan insan penerus telah diperkenalkan sedini mungkin melalui materi dan metode pendekatan secara bertahap. Dimulai dari usia pra-sekolah dasar hingga usia 12 tahun telah diperkenalkan sikap mandiri dan bersosialisasi, berkreatifitas, berketuhanan dan beragama secara luas melalui kelas TPA (Taman Pengajian Alquran) yang diolah secara mandiri dan dibina oleh mubaligh-mubalighot dibantu para remaja. Beranjak usia pra-remaja, pendidikan keagaaman semakin diintensifkan penekanan materinya. Terlebih pada usia remaja, karakter insan muda yang alim dan faqih merupakan prioritas utama. Melalui bekal pengetahuan agama yang sejak dini telah ditanamkan dan diberikan secara berlapis sesuai jenjang umur dan pendidikannya maka diharapkan kelak generasi muda ini mampu menyaring pengaruh kuman ‘radikal-radikal bebas’ yang bisa merusak diri, agama, dan bangsanya. Mereka kelak mampu menjadi insan muda yang religius dan memiliki keprofesionalan terhadap bidangnya masing-masing.


Tri Sukses generasi penerus yang diusung oleh LDII diupayakan tetap mengakar dan membudaya dalam kehidupan warganya. Pembentukan karakter insan yang takut terhadap Tuhan akan berwujud pada aplikasi keseharian menjadi pribadi yang religius. Nilai-nilai kereligiusan selanjutnya akan diejawantahkan melalui akhlak yang luhur, kemudian dibarengi oleh sikap profesional dalam bidang kemandirian masing-masing. Sungguh program ini sangat brilian untuk diterapkan kepada generasi penerus bangsa Indonesia. Betapa kita silau oleh gempuran dunia luar yang menyilaukan mata sehingga terlena dan tenggelam dalam euforia dunia, terlupa oleh hakikat hidup di dunia sebagai seorang hamba yang ber-Tuhan dan akan kembali menghadap Tuhan dengan buku amalan. Sejatinya, program Tri Sukses generasi penerus yang telah dicanangkan oleh LDII merupakan pencerahan dalam hingar-bingarnya kemerosotan moral dunia dewasa ini. Mari bersama mengubah dunia Indonesia menjadi lebih cerah. Mari mewarnai generasi penerus Indonesia dengan warna alim dan faqih, berakhlak luhur, dan mandiri. Maukah Anda? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar