Minggu, 05 Mei 2013


TPQ BAITUL ULYA BUHA MANADO DAN WISATA BAHARI




Apa yang berkesan jika berkunjung ke Manado? Tentu saja yang terlintas di benak adalah lautan luas dengan panorama taman laut yang menawan. Wuih...seru juga bila wisata bahari di Bunaken. Siapa yang tak kenal Bunaken? Wisata taman laut yang ditawarkan Bunaken merupakan magnet bagi para pecinta wisata bahari. Daya tariknya tidak hanya memesona orang dewasa, namun juga anak-anak pun antusias dengan pesona pikat yang terbentang di pantai Bunaken.

Rasanya ada yang kurang jika berkunjung ke Manado tanpa melihat dan ‘menengok’ pemandangan wisata bawah laut yang cukup memesona. Bahkan turis mancanegara sengaja hadir di Kota Manado untuk melihat wisata taman laut ini. Momen ini pula yang sengaja dikemas oleh orang tua siswa TPQ Baitul Ulya Buha Manado berkaitan dengan kunjungan kerja pengurus DPP LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) yakni Bapak Ir. Edwin Sumirosa dan Bapak Dody selaku Koordinator Wilayah Timur.
Untuk menuju lokasi taman wisata laut Bunaken diperlukan kapal yang dapat memuat seluruh penumpang. Terpilihlah kapal yang mampu memuat kurang lebih 40 orang sekaligus, sesuai dengan jumlah orang tua, siswa TPQ, para guru, pengurus DPP dan DPW LDII. Menuju satu arah, taman laut Bunaken.

Antusiasme seluruh rombongan wisata bahari ini terpancar dari raut wajah yang menyiratkan kegembiraan. Semuanya menyatu dan lebur dalam deburan ombak sepanjang perjalanan menuju Pulau Bunaken. Kebahagiaan tergambar melalui foto-foto yang didokumentasikan untuk mengabadikan suasana sepanjang perjalanan.



Menikmati suasana laut yang teduh dan menenangkan bagi sebagian orang akan menimbulkan inspirasi, hal ini terlihat pada keheningan yang sedang diresapi oleh Bapak Isroil Suwito selaku tour guidance perjalanan wisata ke Bunaken. Masing-masing orang terhanyut dengan aktivitas menikmati pemandangan alam ciptaan Alloh yang disuguhkan sepanjang perjalanan menuju Bunaken.



Tiba di titik penyelaman, pengurus DPP dan beberapa bapak tertantang untuk terjun dan melihat suasana di bawah laut. Ternyata, mereka sudah mempersiapkan peralatan untuk menyelam dan sekedar untuk snorkling di permukaan laut. Ya, tentu saja jika hendak menyelam harus disertai dengan peralatan yang memadai dan pengetahuan menyelam yang cukup.

Gambaran di bawah laut sempat didokumentasikan oleh Bapak Edwin  yang kebetulan memiliki kamera bawah laut sehingga anak-anak dan para orang tua yang tidak menyelam dapat menikmati panorama bawah laut yang cukup menawan. Terdapat batu koral yang indah, di atasnya terlihat ikan-ikan kecil aneka warna yang bergerak kian ke mari di sela-sela bebatuan. 



Pemandangan bawah laut ciptaan Alloh yang begitu indah dan menakjubkan. Ditambah lagi dengan bintang laut dan yang tak terduga, kehadiran kura-kura yang sedang berdiam di atas batu karang. Wow, sungguh beruntung dapat menjumpai mahluk laut ini. Langsung saja kura-kura ini didekati oleh Bapak Edwin. Beliau begitu terkesan karena dapat melihat kura-kura di kedalaman laut. Sangat jarang dijumpai mahkluk ini di dasar laut Bunaken! Rombongan wisata TPQ kali ini alhamdulillah beruntung. Subhanalloh.


Berikutnya, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Bunaken. Setibanya di pulau, kita akan disambut oleh dinding batu yang berpahatkan wilayah Manado yang bertuliskan Bunaken. 




Di pesisir wilayah ini terdapat sejumlah tempat peristirahatan yang dapat digunakan oleh pengunjung. Tidak ketinggalan beragam suvenir juga ditawarkan bagi pengunjung yang hendak membeli cinderamata khas Manado.


Ah, sungguh suatu kesempatan yang membahagiakan memiliki kesempatan berwisata bahari di Bunaken. Menikmati hamparan laut ciptaan Alloh, panorama bawah laut yang menakjubkan, membeli oleh-oleh gelang manik-manik dari pulau Bunaken sungguh suatu hal yang menyenangkan. Kesempatan ini semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta, Alloh SWT, menjadikan kita manusia yang semakin bersyukur dengan pemberian alam lingkungan beserta isinya. Alhamdulillahirobbil alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar