Tri Sukses Generasi Penerus LDII
Jika anda berpikir
menetap di suatu tempat selama beberapa tahun, mulailah bertanam padi. Jika
anda berpikir menetap untuk waktu lebih lama lagi, mulailah bertanam pohon.
Akan tetapi, jika anda mau menetap untuk selamanya, mulailah mendidik
manusianya.
Falsafah ini layak untuk kita terapkan dalam rangka membina dan
memupuk karakter anak bangsa, calon penerus tongkat estafet perjuangan para
generasi saat ini yang tentunya akan habis masa produktifnya. Ini berarti bahwa
generasi berikutnya harus dipersiapkan sehingga bisa maksimal dalam berkiprah
ke depannya.
Berkiprah secara
cerdas, santun dengan budi pekerti yang luhur, dan berkompeten dalam bidangnya
masing-masing. Hal-hal tersebut yang menjadi muara pembentukan generasi
mendatang. Kesemua arah dan tujuan pembentukan generasi muda ini telah dibidik
sejak lama dan telah diterapkan oleh LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan
segenap warganya. Dimulai dari usia pra-sekolah di tingkat dasar hingga ke
tingkat remaja di perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerja. Mereka dibentuk,
dibina, dan diarahkan berdasarkan program yang dianut oleh LDII, yakni
"Tri Sukses Generasi Penerus". Program ini bertujuan untuk
menciptakan generasi penerus Indonesia yang unggul dalam tiga hal, yakni cerdas
berpikir dan bersikap, alim dan faqih dalam beragama, dan mandiri dalam
berkarya.
Tiga target yang hendak dicapai untuk pembentukan insan penerus telah
diperkenalkan sedini mungkin melalui materi dan metode pendekatan
secara bertahap. Dimulai dari usia pra-sekolah dasar hingga usia 12 tahun telah
diperkenalkan sikap mandiri dan bersosialisasi, berkreatifitas, berketuhanan
dan beragama secara luas melalui kelas TPA (Taman Pengajian Alquran) yang
diolah secara mandiri dan dibina oleh mubaligh-mubalighot dibantu para remaja. Beranjak
usia pra-remaja, pendidikan keagaaman semakin diintensifkan penekanan materinya.
Terlebih pada usia remaja, karakter insan muda yang alim dan faqih merupakan
prioritas utama. Melalui bekal pengetahuan agama yang sejak dini telah
ditanamkan dan diberikan secara berlapis sesuai jenjang umur dan pendidikannya
maka diharapkan kelak generasi muda ini mampu menyaring pengaruh kuman ‘radikal-radikal
bebas’ yang bisa merusak diri, agama, dan bangsanya. Mereka kelak mampu menjadi
insan muda yang religius dan memiliki keprofesionalan terhadap bidangnya
masing-masing.
Tri Sukses generasi penerus yang diusung oleh LDII diupayakan
tetap mengakar dan membudaya dalam kehidupan warganya. Pembentukan karakter
insan yang takut terhadap Tuhan akan berwujud pada aplikasi keseharian menjadi
pribadi yang religius. Nilai-nilai kereligiusan selanjutnya akan diejawantahkan
melalui akhlak yang luhur, kemudian dibarengi oleh sikap profesional dalam
bidang kemandirian masing-masing. Sungguh program ini sangat brilian untuk
diterapkan kepada generasi penerus bangsa Indonesia. Betapa kita silau oleh
gempuran dunia luar yang menyilaukan mata sehingga terlena dan tenggelam dalam
euforia dunia, terlupa oleh hakikat hidup di dunia sebagai seorang hamba yang
ber-Tuhan dan akan kembali menghadap Tuhan dengan buku amalan. Sejatinya, program Tri Sukses generasi penerus yang telah
dicanangkan oleh LDII merupakan pencerahan dalam hingar-bingarnya kemerosotan
moral dunia dewasa ini. Mari bersama mengubah
dunia Indonesia menjadi lebih cerah. Mari mewarnai generasi penerus
Indonesia dengan warna alim dan faqih,
berakhlak luhur, dan mandiri. Maukah Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar